RSS Feed

Sabtu, 25 Agustus 2012

CLAUDIA AURELIE

ISE DIDIA POMPARAN NI

TAROMBO



Lului/Cari :

   Sebelum menggunakan menu lain untuk menampilkan keluarga serta kekerabatan, anda harus menentukan dahulu keluarga siapa yang anda inginkan. Tokoh itu mungkin anda sendiri (seorang cucu Tuan Guru Sinomba), atau seorang dari Keturunan Ompu Raja Natarus, atau Keturunan Ompu Sudung. Gunakan menu ini, untuk menemukannya. Setelah ditemukan, klik pada nama orang tersebut, lalu anda bisa menggunakan berbagai menu lain.
 
Parsaripeon/Keluarga :
 
    Menu ini menampilkan keluarga inti (istri, anak lelaki, dan anak perempuan) tokoh kita.

Gurat/Silsilah :

   Gurat partubu adalah garis keturunan vertikal langsung dari puncak (Toga Sihombing Borsak) sampai ke tokoh kita. Dalam menu ini hanya dongan tubu (saudara) segaris yang ditampilkan. Gunakan menu ini untuk menemukan kedudukan tokoh kita dalam kekerabatan besar pinompar Tuan Guru Sinomba : generasi ke berapa, dan dari Ompu mana.
Apa Arti Tarombo?

   Menurut kamus Batak-Indonesia susunan JP Sarumpaet MA, "tarombo" (diucapkan tarobbo) berarti silsilah; sistem marga; dan sistem kekerabatan dalam masyarakat Batak. Kata kerja intransitif "martarombo" berarti berbincang-bincang dengan seorang Batak, membicarakan silsilah atau kedudukan masing-masing dalam sistem kekerabatan. 
     Yang jelas masyarakat Batak mempunyai keterikatan emosional yang kuat dengan nenek moyang serta asal-usulnya. Didalam kekerabatan Batak yang dibentuk dengan tiga pilar Dalihan Na Tolu, kedudukan juga ditentukan oleh tiga garis genealogy: Dongan-tubu, Hula-hula, dan Boru. Jika suatu marga pernah menjadi hula-hula bagi kakek-moyang anda, maka (prinsipnya) mereka akan tetap hula-hula bagi keturunan anda sampai kapanpun.

Apakah Tarombo Sihombing Borsak lengkap dan utuh ?
    Pohon silsilah itu belum lengkap, dan tidak akan pernah lengkap. Penyusunannya sudah dimulai, dan tidak akan pernah selesai karena keturunan Sihombing Borsak Sirumonggur. bertumbuh terus. Pada awal pembentukannya sangat menonjol peran tokoh-tokoh monumental: Raja Huta Gurgur, dan Raja Harihara. Sejak dimulai, tarombo tidak membedakan perlakuan atas dasar pangkat, jabatan, kekayaan, politik, agama, atau kewarganegaraan. Sejak sebelum abad 20 sampai sekarang cucu Sihombing Borsak Sirumonggur ber-ragam pekerjaannya: Petani, Pedagang, Pencuri ternak, Perampok, Penginjil, Ulama, Heiho, Tentara, Polisi, Tukang jambret, Pedagang narkotik, Tukang parkir, Supir angkutan, Kondektur, Tambal ban, Tukang loak, Bankir, Kontraktor bangunan, Pegawai negeri, Pengacara, Dokter, Preman pasar, Buruh pabrik, Guru, Dosen, Pengusaha,. Apapun yang dikerjakannya, dia tetap cucu Sihombing Borsak Sirumonggur. 

Marga :
    Adalah kelompok kekerabatan menurut garis keturunan ayah (patrilineal) Sistem kekerabatan patrilineal menentukan garis keturunan selalu dihubungkan dengan anak laki laki. Seorang Batak merasa hidupnya lengkap jika ia telah memiliki anak laki laki yang meneruskan marganya. Sesama satu marga dilarang saling mengawini, dan sesama marga disebut dalam Dalihan Na Tolu disebut Dongan Tubu. Menurut buku "Leluhur Marga Marga Batak", jumlah seluruh Marga Batak sebanyak 416, termasuk marga suku Nias.

TAROMBO  :

   Adalah silsilah, asal usul menurut garis keturunan ayah. Dengan tarombo seorang Batak mengetahui posisinya dalam marga. Bila orang Batak berkenalan pertama kali, biasanya mereka saling tanya Marga dan Tarombo. Hal tersebut dilakukan untuk saling mengetahui apakah mereka saling "mardongan sabutuha" (semarga) dengan panggilan "ampara" atau "marhula- hula" dengan panggilan "lae/tulang". Dengan tarombo, seseorang mengetahui apakah ia harus memanggil "Namboru" (adik perempuan ayah/bibi), "Amangboru/Makela",(suami dari adik ayah/Om) "Bapatua/Amanganggi/Amanguda" (abang/adik ayah), "Ito/boto" (kakak/ adik), PARIBAN atau BORU TULANG (putri dari saudara laki laki ibu) yang dapat kita jadikan istri, dst


Photobucket